ku kira ku melihat seorang gadis dalam hatiku...
ingin ku hampiri dia...
dan tangisan akan tersedu-sedu...
membuatku sangat tersentuh...
namun ia memegang api hitam...
yang merusak semua kenangan akan dirimu...
dan ku pikir aku telah dianggap bodoh oleh mu...
air mata membasahi mulutku...
tetes cinta ku berikan padamu..
kau membakarnya dengan kejam....
mempersiapkan diri untuk bertemu denganmu...
haruskah ku mengulang kejadian dulu...
trauma aku kepada peristiwa dulu...
takkan tinggal diam hingga ku mendapat pernyataan itu...
semua hanya jika kita saling berterus terang kepadaku..
maka semua akan selesai tanpa penyesalan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar