Aku melihat banyak bekas jejak kaki
Lalu saya berpikir "Dimanakah saya ?"
Kemudian saya mengambil daun-daun gugur dangan tangan saya
Dan saya menggambar mimpi saya dengan menggunakan telunjuk saya
Saya mempunyai sayap, tetapi tidak dapat terbang
Saya takut untuk sendirian, itu sangat menyakitkan
Saya berusaha melupakan tentang hal itu dengan melihat matahari disana
Dan berjalan menuju mimpi yang saya idamkan
Selamat tinggal bukan lah kata yang menyedihkan
Tapi itu adalah sesuatu yang menghubungkan mimpi kita
Saya kembali mengingat hari dimana kita biasa bersama
Dimana kita berkhayal untuk terbang ke langit
Mengapa kita tidak sabar untuk sebuah jawaban
Seakan-akan kita tersesat di sebuah tempat yang sangat gelap
Ketika kita berterus terang dan menangis
Hanya karena seseorang yang kita cintai, benar kan ?
Kadang-kadang kita merasa bingung
Apa mungkin kita terpengaruh oleh kata orang ?
Namun aku akan berusaha mengatasi kelemahan saya dan terus berjuang
Dan bersiap untuk hari esok yang menanti
Mungkin kita akan mengucapkan kata selamat tinggal
Tetapi kita tidak boleh berubah karena perpisahan itu
Apabila kita terpisah di langit yang berbeda
Tetapi cinta ini tidak akan berhenti, dan akan ada selalu di hatiku
Ketika saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang abadi
Di mana kita tertawa dan bernyanyi bersama
Mungkin itu hanya sebuah kenangan yang menusuk hati
Kenapa harus engkau ? Dan Kenapa harus saya ?
Apa tidak ada orang lain selain kita ?
Tetapi kita percaya kalau kita dapat hidup di jalan kita masing-masing
Memang akhirnya kita memang harus memilih jalan kita masing-masing
Kita masih punya kata-kata untuk di ceritakan
Ini mungkin bisa terhubung dari hati ke hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar